Belakangan ini sangat susah menemukan pergerakan mahasiswa yang mampu memberikan peran lebih untuk negara. Terobosan-terobosan baru dalam konteks konsep pergerakan mahasiswa masih belum mampu mengatasi masalah-masalah bangsa. Peran mahasiswa Indonesia dalam merubah arah sebuah bangsa dan negara Indonesia hanya mampu ditunjukkan ketika diruntuhkannya rezim orba yang selama 30 tahun memiliki otoritasi yang membawa Indonesia pada arah kepentingan global, bukan lagi pada tataran keadilan sosial masyarakat. Pasca itu, pergerakan mahasiswa mulai kehilangan taringnya dan kemudian mati suri. Sehingga sampai saat ini mahasiswa hanya mampu memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negara yang sangat minim. Padahal sampai saat ini kepercayaan rakyat Indonesia masih menggantungkan nasibnya pada mahasiswa sebagai sebuah tatanan masyarakat intelektual yang diharapkan mampu merubah nasib bangsa. Bangsa yang selama ini tidak pernah bisa merasa bersyukur telah menjadi warga negara Indonesia karena selalu dibuat sengsara dan tidak pernah sedikitpun menerima keadilan.
Jumat, 15 Februari 2008
antara hak dan kewajiban
pergerakan mahasiswa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar